si langit yang mendengar

Rabu, 28 Oktober 2009

maraknya aliran sesat

Tanggapan Hb Munzir tentang Maraknya Aliran Sesat

Muncul pertanyaan pertanyaan dari khalayak, tetang maraknya aliran aliran sesat yang berkembang saat ini. Mengapa hal ini bisa terjadi & bagaimana cara kita mensikapinya. Berikut kutipan pendapat Habib Munzir tentang maraknya aliran2 sesat yg berkembang saat ini seperti aliran Alqiyadah:

"Saudaraku, kesemua aliran yang timbul yang bertentangan dengan syariah tentunya batil, mengenai Alqiyadah ini tentunya bukanlah muslim dan tak diakui ke islamannnya walaupun mereka memaksakan pengakuan dengan dalil apapun.

Hal semacam ini timbul dan diizinkan oleh Allah swt sebagai bentuk bimbingannya agar kita bangkit membela akidah kita, hal hal seperti ini memacu muslimin untuk kembali merujuk kebenaran, perduli terhadap kebenaran dan agamanya, perduli pada anak anaknya, agar diberi bimbingan dan dasar dasar Iman, bukan hanya pelajaran duniawi saja yang memenuhi benak anak anak muslimin,

dimanakah ayah bunda yang memberi anaknya sepeda baru jika anaknya hafal bacaan shalat?

dimanakah ayah ibu yang membelikan sepatu baru untuk anaknya karena anaknya shalat subuh berjamaah?

dimana ayah dan ibu yang mengharuskan anak anaknya shalat bersama mereka, bukan hanya makan bersama, namun justru shalat bersama yang lebih penting dijaga.

Nah.. hal hal semacam inilah yang sirna dari rumah rumah muslimin, dan menyebabkan generasi buruk dan lebih buruk, hal hal ini adalah teguran ilahiyah agar kita bangkit.., kita terus berjuang dan memberi penjelasan pada semua titik titik kebodohan pada muslimin, tidak mesti harus pada pengikut alqiyadah, namun sungguh masih ada jutaan orang lain yang memiliki lemah iman yang siap terjun pada ajaran yang lebih buruk dari alqiyadah,

Mereka saudara saudara kita muslimin, maka kita bergenggam tanganlah dan berpadu dalam satu shaf ahlussunah waljamaah untuk kebangkitan islam yang suci dari segala kekerasan dan kebatilan, dibelakang panji sayyidina Muhammad saw.

Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam."

Munzir Almusawa
Terakhir Diperbaharui ( Sunday, 04 November 2007 )

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda